PERAN SOFTWARE, SEJARAH WINDOWS DAN CARA INSTALASI WINDOWS

January 1, 2024

Saat ini, Windows merupakan sistem operasi yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Dikembangkan oleh Microsoft, Windows menawarkan berbagai fitur dan kemudahan penggunaan yang membuatnya menjadi pilihan utama bagi pengguna komputer di berbagai kalangan.

Namun, bagi pemula yang baru pertama kali menginstal Windows, proses ini dapat terasa rumit dan membingungkan. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang cara menginstal Windows dengan langkah-langkah yang jelas dan mudah diikuti.

A. Peningkatan Produktivitas

Dengan adanya berbagai macam software, pekerjaan sehari-hari dapat dilakukan dengan lebih efisien dan cepat. Misalnya, aplikasi perkantoran memungkinkan pengguna untuk membuat dokumen, spreadsheet, dan presentasi dengan mudah. Ini meningkatkan produktivitas di tempat kerja dan memudahkan kolaborasi antar tim.

B. Hiburan dan Komunikasi

Aplikasi multimedia dan internet telah mengubah cara kita mendapatkan hiburan dan berkomunikasi.Sekarang kita dapat menonton film, mendengarkan musik, dan bermain game dengan mudah melalui perangkat lunak yang tersedia. Selain itu, aplikasi internet juga memungkinkan kita untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui media sosial, email, dan aplikasi pesan instan.

C. Pendidikan dan Pembelajaran

Software juga memiliki peran penting dalam dunia pendidikan. Dengan adanya aplikasi pendidikan, siswa dapat belajar dengan cara yang lebih interaktif dan menarik. Contohnya, ada aplikasi yang menyediakan materi pembelajaran yang interaktif, serta aplikasi yang menyediakan latihan soal dan ujian online.

Dalam era digital yang semakin maju ini, komputer telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari- hari banyak orang. Salah satu sistem operasi yang paling umum digunakan di dunia adalah Microsoft Windows. Windows telah melalui banyak perkembangan sejak diluncurkan pertama kali pada tahun 1985.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang instalasi sistem operasi Microsoft Windows secara rinci, serta memberikan informasi yang berguna mengenai tahapan dan persyaratan yang diperlukan.

Pengantar Tentang Microsoft Windows

1. Sejarah Singkat Windows

Windows pertama kali diperkenalkan oleh Microsoft pada tahun 1985 sebagai antarmuka grafis untuk sistem operasi MS-DOS yang sudah ada. Windows 1.0 memiliki fitur-fitur seperti manipulasi file, pengaturan tampilan, dan aplikasi multitasking yang terbatas.

Pada tahun 1987, Microsoft meluncurkan Windows 2.0 dengan peningkatan signifikan dalam hal performa dan fungsionalitas. Windows 2.0 memperkenalkan aplikasi pengolah kata Word dan spreadsheet Excel, yang menjadi cikal bakal dari produk-produk Office yang sangat sukses di masa depan.

Pada tahun 1990, Windows 3.0 dirilis dengan peningkatan besar dalam hal antarmuka pengguna dan fungsionalitas. Windows 3.0 memperkenalkan ikon, jendela yang dapat diubah ukurannya, dan dukungan untuk grafis berwarna. Perubahan ini membuat Windows 3.0 menjadi sistem operasi yang lebih menarik dan lebih mudah digunakan bagi pengguna.

Pada tahun 1995, Microsoft merilis Windows 95, yang menjadi tonggak sejarah dalam evolusi sistem operasi Windows. Selain itu, Windows 95 juga memperkenalkan Internet Explorer sebagai browser bawaan, mempercepat adopsi internet di seluruh dunia.

Pada tahun 2001, Microsoft merilis Windows XP, yang menjadi salah satu sistem operasi paling populer dalam sejarah. Windows XP memperkenalkan antarmuka yang lebih ramah pengguna dan lebih stabil dibandingkan pendahulunya. Selain itu, Windows XP juga menyediakan dukungan yang lebih baik untuk perangkat bergerak, seperti laptop dan tablet.

Baja Juga:   BELAJAR MERAKIT KOMPUTER SENDIRI

Windows XP juga dikenal sebagai salah satu sistem operasi yang paling handal dan tahan lama. Banyak pengguna hingga hari ini masih menggunakan Windows XP meskipun sudah ada versi yang lebih baru. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh Windows XP dalam dunia komputasi.

Windows 7&10

Windows 7, yang dirilis pada tahun 2009, menghadirkan sejumlah perubahan signifikan dalam hal keamanan dan performa. Dalam Windows 7 memperkenalkan fitur seperti User Account Control (UAC) yang membatasi akses ke sistem, Firewall yang lebih kuat, dan kemampuan untuk menjalankan program dalam mode sandpit untuk mengurangi risiko malware. Windows 10, yang dirilis pada tahun 2015, merupakan versi terbaru dari sistem operasi Windows.

Windows 10 menyatukan fitur-fitur populer dari versi-versi sebelumnya, termasuk Start Menu yang ditingkatkan, dukungan untuk aplikasi universal, dan integrasi yang lebih baik dengan layanan cloud.

Selain itu, Windows 10 juga memperkenalkan fitur-fitur baru seperti Cortana, asisten virtual yang dapat membantu pengguna dalam melakukan tugas sehari-hari, dan Microsoft Edge, browser yang menggantikan Internet Explorer. Windows 10 juga memiliki siklus pembaruan yang lebih cepat, dengan pembaharuan besar yang dirilis setiap enam bulan.

2. Persyaratan Sistem untuk Instalasi

Hardware Minimum yang Diperlukan

Sebelum memulai proses instalasi, penting untuk melakukan persiapan yang diperlukan agar instalasi berjalan lancar dan sukses. Berikut adalah beberapa langkah persiapan yang perlu Anda lakukan :

Pastikan spesifikasi minimum sistem terpenuhi :

– Memori RAM, setidaknya 2 GB

– Ruang penyimpanan, setidaknya 64GB

– Prosesor yang mumpuni untuk mendukung kinerja windows

Persyaratan Perangkat Lunak

Unduh file instalasi Windows :

– Kunjungi situs resmi Microsoft dan unduh file ISO Windows terbaru.

– Pastikan Anda memilih versi yang sesuai dengan kebutuhan Anda, seperti Windows 10 Home atau Windows 10 Pro.

3. Persiapan Sebelum Instalasi

Backup Data Penting

Cadangkan data penting :

– Simpan semua data penting Anda ke dalam hard drive eksternal atau cloud storage.

– Pastikan Anda memiliki salinan cadangan data yang lengkap sebelum memulai proses instalasi.

Memilih Edisi Windows yang Tepat Pemilihan ini sangat penting, mengingat kemampuan dari setiap komputer atau laptop yang sangat beragam. Untuk itu seandainya kalian memiliki komputer atau laptop yang belum mendukung windows terbaru, sangat tidak dianjurkan untuk menggunakan versi terbaru.

Dikarenakan kecepatan dari laptop atau komputer anda akan sangat kurang, sehingga kalian akan kesal dalam menggunakannya karena lambatnya proses loading dari komputer atau laptop anda.

Memeriksa Ketersediaan Driver Dalam dunia yang semakin terhubung saat ini, ketersediaan driver PC atau laptop yang tepat dan terkini menjadi sangat penting untuk memastikan perangkat keras dan perangkat lunak Anda dapat bekerja secara efisien.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara singkat tentang pentingnya

memiliki driver yang selalu terbaru, sumber daya untuk mendapatkan driver, serta cara mencari dan menginstal driver yang sesuai.

Dengan menjaga driver Anda tetap terkini, Anda dapat merasakan keuntungan kinerja yang lebih baik, kompatibilitas yang lebih baik, dan fitur serta keamanan yang ditingkatkan. Jadi, pastikan untuk tidak mengabaikan ketersediaan driver PC untuk memenuhi kebutuhan Anda.

4. Tahapan Instalasi

Mempersiapkan Media Instalasi

Sebelum memulai proses pembuatan drive instalasi, pastikan Anda telah menyiapkan semua peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipersiapkan.

Baja Juga:   QUALCOMM SEBAGAI PERUSAHAAN RAKSASA INDUSTRI TEKNOLOGI 

Anda dapat menggunakan DVD kosong atau flash drive dengan kapasitas penyimpanan minimal 8GB untuk membuat media instalasi, Unduh file instalasi sistem operasi yang akan Anda gunakan dari sumber yang terpercaya. Pastikan file tersebut memiliki format yang sesuai dengan jenis sistem operasi yang akan diinstal.

Membuat Drive Instalasi Langkah yang harus dilakukan dalam membuat drive instalasi adalah :

a. Format Flashdisk

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memformat flashdisk Anda. Untuk

melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut :

  • Sambungkan flashdisk ke komputer Anda dan pastikan flashdisk terdeteksi dengan benar.
  • Buka File Explorer dan cari flashdisk di dalam daftar drive yang terhubung.
  • Klik kanan pada flashdisk dan pilih opsi “Format” dari menu yang muncul.
  • Pilih sistem file yang sesuai (misalnya NTFS atau FAT32) dan berikan nama pada flashdisk
  • jika diinginkan.
  • Klik “Start” atau “OK” untuk memulai proses format.

Harap dicatat bahwa proses ini akan menghapus semua data yang ada di flashdisk, jadi pastikan Anda telah membackup data yang penting sebelum melanjutkan.

b. Menggunakan Perintah Command Prompt :

Setelah flashdisk diformat, Anda perlu menggunakan Command Prompt untuk membuat drive instalasi. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Buka Command Prompt dengan cara menekan tombol “Windows + R” dan ketik “cmd” di
  • kotak dialog yang muncul.
  • Ketik perintah “diskpart” dan tekan Enter untuk membuka aplikasi DiskPart yang
  • digunakan untuk mengatur disk dan partisi.
  • Ketik perintah “list disk” dan tekan Enter. 
  • Daftar semua disk yang terhubung ke komputer Anda akan ditampilkan.
  • Temukan flashdisk Anda dalam daftar dan perhatikan nomor disk yang terkait dengannya.
  • Ketik perintah “select disk X” (X adalah nomor disk flashdisk Anda) dan tekan Enter.
  • Ketik perintah “clean” dan tekan Enter untuk menghapus semua partisi yang ada di
  • flashdisk.
  • Ketik perintah “create partition primary” dan tekan Enter untuk membuat partisi baru di
  • flashdisk.
  • Ketik perintah “format fs=NTFS quick” dan tekan Enter untuk memformat partisi sebagai
  • NTFS dengan format cepat.
  • Ketik perintah “active” dan tekan Enter untuk membuat partisi aktif.
  • Ketik perintah “assign” dan tekan Enter untuk memberi drive huruf pada partisi flashdisk
  • Anda.

c. Menyalin File Instalasi Sistem Operasi

Setelah flashdisk Anda siap, langkah terakhir adalah menyalin file instalasi sistem operasi ke

dalamnya. Berikut adalah langkah-langkahnya :

  • Buka File Explorer dan cari file instalasi sistem operasi yang telah Anda unduh.
  • Klik kanan pada file tersebut dan pilih opsi “Copy” dari menu yang muncul.
  • Buka flashdisk Anda di File Explorer dan klik kanan di dalamnya.
  • Pilih opsi “Paste” untuk menyalin file instalasi ke dalam flashdisk.

Tunggu hingga proses penyalinan selesai. Ini akan memakan waktu tergantung pada ukuran

file instalasi dan kecepatan flashdisk Anda.

Memeriksa dan Memperbarui BIOS

Dalam dunia komputer, BIOS (Basic Input Output System) adalah program yang terletak di dalam chip pada motherboard yang bertanggung jawab menginisialisasi perangkat keras saat komputer dinyalakan. BIOS memainkan peran penting dalam menentukan bagaimana komputer bekerja dan berinteraksi dengan sistem operasi. Proses merubah BIOS adalah langkah penting dalam melakukan instalasi sistem operasi baru atau mengoptimalkan performa komputer.

Artikel ini akan menjelaskan proses merubah BIOS untuk instalasi. Sebelum kita membahas tentang proses merubah BIOS, penting untuk memahami apa itu BIOS. BIOS adalah program yang terletak di dalam chip pada motherboard yang memberikan instruksi dasar bagi komputer saat dinyalakan.

Baja Juga:   Processor Chipset MediaTek

BIOS bertanggung jawab untuk menginisialisasi perangkat keras seperti harddisk, RAM, dan kartu grafis, serta memuat sistem operasi ke dalam memori komputer.

Ada beberapa alasan mengapa merubah BIOS diperlukan saat melakukan instalasi sistem operasi baru atau mengoptimalkan performa komputer.

Pertama, versi BIOS yang lebih baru mungkin memiliki perbaikan bug dan peningkatan keamanan yang dapat meningkatkan stabilitas dan keamanan sistem.

Kedua, beberapa perangkat keras mungkin memerlukan pembaruan BIOS untuk

berfungsi dengan baik. Terakhir, merubah BIOS juga dapat memungkinkan pengaturan yang lebih lanjut untuk mengoptimalkan performa komputer.

Di dalam BIOS, anda harus menemukan opsi untuk merubah bootable drive. Perhatikan petunjuk yang diberikan di layar dan ikuti proses yang diarahkan untuk merubah penyetelan bootable drive anda.

Setelah anda merubah penyetelan bootable drive maka akan ada perintah untuk mereset PC atau laptop anda, ikuti perintahnya dan tunggu proses instalasi anda sudah mulai diproses.

Memulai Instalasi

  • Langkah-langkah Menginstal Windows

Setelah persiapan awal selesai, saatnya untuk memulai proses instalasi. Berikut adalah  langkah-langkah yang harus Anda ikuti.

  • Boot dari media instalasi

Sisipkan DVD instalasi atau colokkan flash drive pada komputer Anda.

Restart komputer dan masuk ke menu pengaturan BIOS atau UEFI.

Setel prioritas boot agar komputer mulai dari DVD atau flash drive.

Simpan perubahan dan restart komputer.

  • Pilih bahasa dan konfigurasi

Setelah komputer restart, Anda akan melihat jendela instalasi Windows.

Pilih bahasa yang ingin Anda gunakan selama instalasi.

Klik “Next” dan kemudian “Install Now” untuk memulai proses instalasi.

  • Masukkan kunci produk

Jika Anda memiliki kunci produk Windows, masukkan pada kotak yang tersedia. Jika tidak memiliki, Anda dapat memilih “I don’t have a product key” dan melanjutkan instalasi. Namun, pastikan untuk mengaktifkan Windows nantinya untuk mendapatkan semua fitur dan pembaruan terbaru.

  • Setujui syarat dan ketentuan

Baca syarat dan ketentuan penggunaan Windows dengan seksama. Jika Anda setuju, centang kotak “I accept the license terms” dan klik “Next”.

  • Pilih jenis instalasi

Pilih “Custom: Install Windows only (advanced)” untuk instalasi bersih. Jika Anda ingin memperbarui versi Windows yang sudah terinstal, pilih “Upgrade: Install Windows and keep files, settings, and applications”.

  • Partisi dan format hard drive

Pilih partisi hard drive tempat Anda ingin menginstal Windows. Jika Anda ingin membuat partisi baru, klik “New” dan atur ukuran yang diinginkan. Pilih partisi yang sudah ada dan klik “Format” jika perlu.

  • Tunggu hingga proses instalasi selesai

Setelah memilih partisi dan format hard drive, klik “Next” dan biarkan proses instalasi berjalan hingga selesai.

  • Konfigurasi pengaturan awal

Setelah instalasi selesai, Anda akan diminta untuk mengatur pengaturan awal seperti nama pengguna, kata sandi, dan preferensi lainnya. Ikuti petunjuk yang diberikan dan klik “Next” untuk melanjutkan.

  • Aktivasi Windows

Setelah konfigurasi pengaturan awal selesai, Windows akan mengaktifkan secara otomatis jika Anda memiliki koneksi internet.

Langkah Instal Windows

Jika tidak, Anda dapat mengaktifkannya nanti melalui Pengaturan Windows.

Menginstal Windows mungkin terlihat rumit pada awalnya, tetapi dengan panduan yang tepat, proses ini dapat dilakukan dengan mudah. Dalam artikel ini, kami telah memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara menginstal Windows untuk pemula.

Pastikan Anda melakukan persiapan yang diperlukan, mengikuti langkah-langkah instalasi dengan hati-hati, dan mengaktifkan Windows untuk mendapatkan pengalaman pengguna yang optimal. Dengan yang terinstal dengan benar, Anda akan dapat menikmati semua fitur dan kemudahan yang ditawarkan oleh sistem operasi ini.

Selamat menginstal Windows dan semoga berhasil! Dan semoga pembelajaran di artikel ini dapat menginspirasi anda untuk mencoba hal-hal baru dan terus mengeksplor diri anda kedepannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *