MediaTek Inc. (Hanzi: 聯發科技股份有限公司; Pinyin: Liánfā Kējì Gǔfèn Yǒuxiàn Gōngsī) adalah perusahaan semikonduktor luar biasa Taiwan yang menyediakan chip untuk komunikasi nirkabel, televisi definisi tinggi, perangkat seluler genggam seperti ponsel cerdas dan komputer tablet, sistem navigasi, produk multimedia konsumen dan layanan saluran pelanggan digital serta drive cakram optik. MediaTek awalnya merupakan unit dari perusahaan Taiwan. United Microelectronics Corporation (UMC), yang bertugas merancang chipset untuk produk hiburan rumah. MediaTek didirikan pada 28 Mei 1997 di Kota Hsinchu, Taiwan.

Perusahaan ini didirikan oleh Tsai Ming-kai dan tujuh orang lainnya. Tsai Ming-kai, pendiri MediaTek, menjabat sebagai ketua perusahaan hingga tahun 2013, dan selama kepemimpinannya. MediaTek menjadi pemain penting dalam industri semikonduktor, khususnya di pasar perangkat seluler.  Perusahaan juga menyediakan desain referensi kepada pelanggannya. MediaTek menjadi vendor chipset ponsel pintar terbesar dengan pangsa yang semakin luas. Hal ini dibantu oleh kinerjanya yang kuat di wilayah seperti Tiongkok dan India.

Perusahaan ini mulai merancang chipset untuk drive optik dan kemudian berkembang menjadi chip untuk pemutar DVD, TV digital, ponsel, ponsel pintar, dan tablet. Secara umum MediaTek memiliki catatan kuat dalam memperoleh pangsa pasar dan menggusur pesaing setelah memasuki pasar baru. Perusahaan ini meluncurkan divisi untuk merancang produk perangkat seluler pada tahun 2004. Tujuh tahun kemudian, perusahaan ini menerima pesanan lebih dari 500 juta unit sistem-on-chip seluler per tahun, termasuk produk untuk ponsel berfitur dan perangkat pintar. 

Dengan memberikan bantuan rekayasa sistem yang luas, perusahaan memungkinkan banyak perusahaan kecil dan pendatang baru untuk memasuki pasar telepon seluler yang sebelumnya didominasi oleh perusahaan-perusahaan besar, seringkali terintegrasi secara vertikal yang telah lama bercokol di industri telekomunikasi. Pasar chip seluler dengan cepat menjadi pendorong pertumbuhan utama bagi perusahaan.

Pendiri Perusahaan Mediatek 2013

Perusahaan ini didirikan oleh Tsai Ming-kai dan tujuh orang lainnya. Tsai Ming-kai, pendiri MediaTek, menjabat sebagai ketua perusahaan hingga tahun 2013, dan selama kepemimpinannya. MediaTek menjadi pemain penting dalam industri semikonduktor, khususnya di pasar perangkat seluler.

Perusahaan ini awalnya fokus pada perancangan chipset untuk drive optik dan secara bertahap mengalihkan fokusnya ke produksi chipset untuk ponsel. Strategi MediaTek dalam menyediakan solusi hemat biaya memainkan peran penting dalam keberhasilannya. Memungkinkannya memperoleh kehadiran yang kuat di pasar dengan memasok chipset untuk berbagai perangkat seluler.

Selama bertahun-tahun, MediaTek telah memperluas portofolio produknya dengan mencakup berbagai solusi semikonduktor untuk perangkat seluler, hiburan rumah, konektivitas, dan IoT (Internet of Things). Perusahaan ini terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan lanskap industri elektronik yang berkontribusi terhadap kemajuan teknologi dan konektivitas.

Beberapa area utama tempat MediaTek aktif meliputi :

• Perangkat Seluler 

MediaTek adalah pemasok utama SoC seluler (System-on-Chip) untuk ponsel pintar dan tablet. Chip mereka digunakan oleh berbagai produsen perangkat untuk memberi daya pada berbagai perangkat seluler.

• Smart TV dan Set-Top Box 

MediaTek menyediakan chipset untuk smart TV dan set-top box, yang memungkinkan fitur-fitur seperti pemutaran video definisi tinggi, streaming, dan konektivitas.

• Konektivitas Nirkabel

Saat MediaTek memproduksi serangkaian solusi konektivitas, termasuk Wi-Fi dan chip Bluetooth, yang diintegrasikan ke dalam berbagai perangkat elektronik untuk memungkinkan komunikasi nirkabel.

• Otomotif

MediaTek juga telah memasuki industri otomotif, memberikan solusi untuk sistem hiburan dalam mobil, konektivitas, dan navigasi.

• IoT (Internet of Things)

MediaTek menawarkan SoC yang disesuaikan untuk perangkat IoT, berkontribusi terhadap pertumbuhan rumah pintar, perangkat yang dapat dikenakan, dan perangkat terhubung lainnya.

Kekuatan Penting Mediatek

Salah satu kekuatan penting MediaTek adalah kemampuannya untuk menawarkan solusi kompetitif dengan keseimbangan yang baik antara kinerja dan keterjangkauan, menjadikan produk mereka populer di antara berbagai produsen perangkat.  Perlu dicatat bahwa industri semikonduktor bersifat dinamis, dan perusahaan terus berkembang dan merilis produk baru. Oleh karena itu, untuk mendapatkan informasi terkini tentang MediaTek dan penawarannya. disarankan untuk memeriksa sumber terbaru atau situs web resmi perusahaan.MediaTek adalah pembuat chip seluler terbesar di Taiwan. Chip-chipnya memberi daya pada perangkat-perangkat seperti Lenovo, Sharp dan Acer, serta raksasa Cina seperti ZTE dan Huawei.

MediaTek ingin mengubah bisnis telepon global secara mendasar. Perusahaan tidak menjual ponsel atas namanya sendiri. Sebaliknya, mereka menyediakan apa yang mereka sebut sebagai “desain referensi”  yang mencakup chip dan sistem operasi, kamera, layar, dan banyak lagi, yang hanya memerlukan penyempurnaan dan personalisasi dari produsen yang memberi merek dan menjualnya. MediaTek bermaksud untuk menggunakan formula tersebut, yang telah berhasil secara luar biasa di pasar ponsel menengah, dan menerapkannya pada ponsel pintar.

MediaTek secara diam-diam memasuki bisnis telepon seluler pada tahun 2004, membuat chipset yang mendukung telepon seluler di Tiongkok. Kemudian beralih ke pasar negara berkembang seperti india, India, Brazil, Rusia, dan banyak lagi. Kunjungi mal di mana pun di Tiongkok atau negara berkembang dan Anda akan melihat berbagai faktor bentuk dari produsen yang belum pernah Anda dengar. Sampai batas tertentu, ini merupakan cerminan dari kebutuhan.

Jaringan dan Sim Operator

Jaringan dan kebutuhan bervariasi dari satu tempat ke tempat lain, misalnya pelanggan mungkin menginginkan telepon dengan beberapa kartu SIM untuk operator yang berbeda. Sehingga telepon dibuat untuk memenuhi kebutuhan lokal. MediaTek mempelopori pendekatan ini di Tiongkok, yang mendorong pasar ponsel di luar merek. Ketika dikembangkan secara internasional, model tersebut ternyata cocok untuk skala global. Salah satu nilai jual terbesar MediaTek adalah fleksibilitas.

Beroperasi dalam skala besar, MediaTek dapat mengemas banyak fitur ke dalam ponselnya dengan biaya lebih rendah dibandingkan produsen yang beroperasi berdasarkan pasar per pasar. Hal ini dapat menghadirkan ponsel murah dengan pengalaman multimedia yang kaya. Sekaligus memberikan kesempatan kepada merek lokal untuk bekerja keras dalam membangun identitas dan pengakuan konsumen. Karena tidak terikat pada operator, ponselnya sudah lama mendukung multi-SIM dan dual band.

Hal ini penting di pasar di mana konsumen mungkin menggunakan SIM yang berbeda untuk menelepon orang yang berbeda, atau negara yang berbeda, atau pada waktu yang berbeda. Di beberapa pasar, seperti Brasil, ponsel MediaTek mungkin memiliki hingga empat slot SIM.

Perusahaan berencana mengambil model kooperatif yang menjadikannya pemasok chip ponsel terbesar di Tiongkok dan menerapkannya pada ponsel pintar. Perusahaan ini menjual ratusan juta ponsel feature phone setiap tahunnya. Kini mereka ingin membanjiri dunia dengan smartphone Android terjangkau yang disesuaikan dengan pasar tertentu. Perusahaan ini mengembangkan chipset quad-core yang kuat untuk digunakan pada ponsel yang akan bersaing dengan model kelas atas seperti Samsung dan LG, namun dijual dengan harga yang terjangkau. Tidak punya uang tunai sebanyak itu? Tidak masalah, MediaTek juga memiliki chip inti tunggal dan ganda, sehingga dapat mencapai titik harga yang lebih rendah.

Pertumbuhan Signifikan Sektor Kelas Atas

Ada pertumbuhan di sektor kelas atas, dan pertumbuhan signifikan di sektor kelas bawah.”  Kelas bawah tidak kalah pentingnya dengan kelas atas. Apple beroperasi di kelas atas. Meskipun penjualan iPhone meningkat dua kali lipat di Tiongkok, menurut IDC  penjualan iPhone mereka berada di posisi keenam di sana secara keseluruhan. Perusahaan ini tertinggal dari Samsung, China Wireless Technologies, ZTE, dan Huawei. Dua perusahaan terakhir menggunakan desain MediaTek.. Artinya, ketika ratusan juta orang di seluruh dunia menggunakan ponsel Android pertama mereka pada tahun ini untuk melakukan panggilan, mengirim SMS, menulis email, atau mengunduh film, mereka memiliki ponsel MediaTek di tangan mereka. meskipun mungkin membawa logo perusahaan lain.

MediaTek menghadirkan pengalaman premium dalam platform yang jauh lebih hemat biaya.  Selain murah untuk dibeli, perusahaan juga merancang ponselnya agar murah untuk digunakan. Misalnya, perangkat lunak dialer pintar memastikan bahwa ketika Anda memanggil nomor seseorang, ponsel Anda terhubung dengan SIM dari jaringan yang sama dengan nomor tersebut. Mereka secara otomatis bertukar ke WiFi untuk menyedot data, dan beberapa bahkan dirancang untuk bekerja pada platform 2G dan menggunakan WiFi hanya untuk browsing web. Mereka memiliki fitur manajemen daya bawaan, seperti layar hemat energi, untuk memaksimalkan masa pakai baterai, yang merupakan pertimbangan utama di area dimana mencolokkan listrik tidak selalu menjadi pilihan.

Strategi Sukses Besar Mediatek

Strategi ini sukses besar, MediaTek mengirimkan 550 juta chipset ponsel menengah pada tahun 2011 dan 10 juta chipset ponsel pintar. Mereka mengirimkan 400 juta feature phone lagi tahun lalu, namun meski jumlahnya menurun, mereka menjual 110 juta chipset ponsel pintar. Dan sekarang mereka berpikir pasar akan berbalik sepenuhnya. Dapat dikatakan bahwa MediaTek ingin memanfaatkan pasar ponsel pintar yang saat ini dikuasai oleh pemain seperti Samsung dan LG. Mereka sudah menjadi pemasok chip ponsel pintar terbesar di Tiongkok, di mana chipset mereka memberi daya pada sekitar 30 hingga 50 persen ponsel pintar yang terjual tahun lalu, menurut perkiraan para analis. Meskipun hal ini mungkin merupakan kabar buruk bagi Samsung, namun hal ini merupakan kabar baik bagi sistem operasi Android milik Google, dan bahkan lebih baik lagi bagi konsumen.

Dulu MediaTek terfokus pada feature phone namun sekarang MediaTek menyediakan ekosistemnya sendiri kepada pelanggan termasuk platformnya sendiri. Untuk ponsel pintar.  Ini merupakan persyaratan sistem terbuka, itulah sebabnya kami MediaTek fokus pada platform industri yang paling populer. Awalnya MediaTek mendukung OS Windows, tapi mungkin kurang sukses bagi pelanggan MediaTek, jadi MediaTek berpindah ke platform Android.

Alasan Bagus Pelanggan di Negara Berkembang

Ada alasan bagus mengapa pelanggan di negara berkembang mungkin siap berbelanja ponsel bagus secara Royal. Seringkali, telepon menjadi satu-satunya perangkat yang tersambung ke Internet di rumah tangga. Itu harus memiliki layar yang cukup besar untuk menulis pesan panjang, atau membaca berita hari itu. Ini mungkin satu-satunya pemutar media di rumah, dan bahkan bisa berfungsi ganda sebagai televisi. Itu adalah kamera, e-reader, browser web. Ini benar-benar merupakan perangkat serbaguna, pusat komunikasi seluler, hiburan, dan Internet bagi sebagian besar penduduk dunia.

Pada tahun 2013, untuk pertama kalinya, penjualan ponsel pintar global akan melampaui penjualan ponsel menengah,  suatu wilayah yang sepenuhnya didominasi oleh MediaTek di Tiongkok dan Asia Selatan. Sebagian besar penjualan tersebut terjadi di negara-negara berkembang, dimana harga ponsel pintar tanpa subsidi diperkirakan akan turun. Namun MediaTek mengejar kedua ujung pasar tersebut, dengan rencana untuk menjual ponsel kelas atas juga. Mereka meluncurkan chipset yang cepat dan tampilan yang menawan sehingga produsen ponsel dapat menargetkan kelas menengah global yang sedang berkembang. Jika untuk melakukan tersebut, MediaTek akan mengubah persamaan global dari smartphone ke feature-phone. Dengan meningkatkan penjualan ponsel Android dalam skala besar.

Mobile World Congress 2014

Pada Mobile World Congress 2014, MediaTek meluncurkan merek barunya “Everyday Genius“, yang diberi nama “Pasar Super-menengah“, dengan visi dan tujuan untuk membuat ponsel pintar lebih mudah diakses dan terjangkau oleh pasar yang lebih luas. Pada bulan November 2014, lebih dari 1500 model ponsel dengan total 700 juta unit dikirimkan secara global dengan menggunakan chip MediaTek.  Namun pertumbuhan pendapatan ini sebagian disebabkan oleh pengakuan pendapatan dari akuisisi MStar yang berlaku efektif pada awal tahun 2014.

Pada bulan September 2019, MediaTek berkolaborasi dengan VVDN Technologies untuk merancang dan memproduksi solusi AIoT zaman baru. Pada tanggal 25 November 2019, MediaTek dan Intel mengumumkan kemitraan untuk menghadirkan 5G ke PC, dan pada tahun 2021 MediaTek menyalip Qualcomm sebagai vendor chipset ponsel pintar terbesar di dunia pada kuartal ketiga tahun 2020, terutama karena pertumbuhan signifikan di pasar India dan Amerika Latin. Tepatnya Pada Mei 2023, perusahaan ini mengumumkan kolaborasi baru dengan Nvidia, menggunakan Dimensity untuk mendukung sistem infotainment kendaraan canggih bagi produsen mobile.